Sejarah Perang Badar, Kemenangan Pertama Umat Islam Melawan Kebatilan
Karena itu, dalam ayat yang lain disebut melalui firman-Nya:
Dalam ayat lain diterangkan, Allah SWT berfirman:
اِذْ تَقُوْلُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ اَلَنْ يَّكْفِيَكُمْ اَنْ يُّمِدَّكُمْ رَبُّكُمْ بِثَلٰثَةِ اٰلَافٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُنْزَلِيْنَۗ
(Ingatlah) ketika kamu mengatakan kepada orang-orang mukmin, "Apakah tidak cukup bagi kalian Allah membantu kalian dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?"
Dalam Perang Badar, pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, kaum muslim mendengar berita menjelang Perang Badar, bahwa Kurz ibnu Jarir memberikan bantuan kepada pasukan kaum musyrik. Hal tersebut membuat pasukan kaum muslim merasa berat.
Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Apakah tidak cukup bagi kalian Allah membantu kalian dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)? (Ali Imran: 124) sampai dengan firman-Nya: yang memakai tanda. (Ali Imran: 125) .
Ar-Rabi ibnu Anas mengatakan bahwa Allah membantu pasukan kaum muslim dengan 1.000 malaikat, kemudian bantuan menjadi 3.000 malaikat, lalu ditambah lagi menjadi 5.000 malaikat.
Kedatangan ribuan malaikat lainnya menyusul mereka yang seribu itu secara berturut-turut. Peristiwa tersebut terjadi dalam Perang Badar, seperti yang dikenal bahwa para malaikat ikut perang hanya dalam peperangan Badar.
Said ibnu Abu Arubah mengatakan bahwa pasukan kaum muslim mendapat bala bantuan lima ribu malaikat dalam Perang Badar.
Abu Ishaq As-Subaii meriwayatkan dari Harisah ibnu Mudarrib, dari Ali ibnu Abu Talib ra yang telah mengatakan bahwa tanda malaikat dalam Perang Badar ialah memakai kain bulu berwarna putih, dan tanda yang lainnya terdapat pada ubun-ubun kuda mereka. Demikian menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.
Abu Hurairah mengatakan mereka (malaikat) memakai tanda bulu berwarna merah. Menurut Mujahid, makna firman-Nya: yang memakai tanda. (Ali Imran: 125), Yakni rambut kuda mereka dibuang, dan diberi tanda pada ekornya dengan kain bulu, juga pada ubun-ubun kuda mereka.
Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra yang mengatakan bahwa para malaikat datang membantu Nabi Muhammad SAW dengan memakai tanda kain bulu. Maka Nabi Muhammad Saw. dan para sahabatnya mengenakan tanda pula pada diri mereka dan kuda-kuda mereka seperti tanda yang dipakai oleh para malaikat.
Firman Allah Swt.:
وَمَا جَعَلَهُ اللّٰهُ اِلَّا بُشْرٰى لَكُمْ وَلِتَطْمَىِٕنَّ قُلُوْبُكُمْ بِهٖۗ وَمَا النَّصْرُ اِلَّا مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِۙ
Artinya: "Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Ali Imran: 126)
لِيَقْطَعَ طَرَفًا مِّنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَوْ يَكْبِتَهُمْ فَيَنْقَلِبُوْا خَاۤىِٕبِيْنَ
(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.
Yakni tiadalah Allah menurunkan para malaikat dan memberitahukan kepada kalian akan turunnya mereka kecuali sebagai berita gembira buat kalian, untuk menyenangkan serta menenangkan hati kalian.
Editor: Kastolani Marzuki