Pemuda Ini Diculik karena Diduga Selingkuhi Istri Orang, Alat Kelamin Nyaris Dibakar
Korban yang ketakutan mengaku tak melakukan apa pun dengan istri pelaku. Namun, pelaku malah membuka paksa celana panjangnya dan mengancam akan membakar alat kelaminnya.
Setelah itu, pelaku memberikan handuk kepada korban untuk menutup mulutnya. Pelaku kembali mengancam korban dengan mengarahkan pisau ke lehernya agar mengaku telah berselingkuh dengan istrinya.
“Katanya ada dua pilihan. Kalau saya mengaku ada bersetubuh dengan istrinya, saya selamat. Kalau tidak ngaku, saya dimatikan malam itu. Karena saya terdesak dan takut dengan ancaman tersebut, saya meminta penutup mulut dibuka agar dapat berbicara,” katanya.
Korban akhirnya mengaku ada berhubungan dengan istrinya. Pelaku yang mendengar pengakuan korban langsung menampar wajahnya bertubi-tubi. Pelaku juga meninju wajah korban berkali-kali.
Selanjutnya, sekitar pukul 05.00 WIB, pelaku IRN memanggil istrinya berinisial AR (40), warga Gampong Jiem Kecamatam Mutiara Timur, Pidie. Pelaku mengonfirmasi kepada istrinya mengenai pengakuan korban yang menyatakan mereka punya hubungan. Namun, AR membantah.
Saat itu pula, IRN dan rekannya kembali memukul korban dengan menggunakan sandal yang dipakai ke arah kepala sehingga mengenai telinga korban. Tak lama kemudian, korban dibawa ke rumah kosong yang tak jauh dari rumah pelaku. Tangannya diikat dan korban dibiarkan tidur beralas kain usang di lantai.
“Mulut saya masih diikat mengunakan kain dan kaki saya juga diikat,” kata korban.
Kasatreskrim Polres Pidie Iptu Ferdian Chandra mengatakan, setelah mengamankan kedua pelaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Polres Pidie. Polisi juga masih akan memeriksa saksi-saksi terkait kasus dugaan penganiayaan dan penculikan tersebut.
Editor: Maria Christina