Pemkot Mataram Simulasi Pelayanan Dapur Umum Hadapi Bencana Alam

MATARAM, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram melaksanakan simulasi pelayanan dapur umum dalam kesiapsiagaan bencana alam. Simulasi dilaksanakan di Hunian Sementara (Huntara), Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Senin (23/11/2020).

Simulasi ini dipersiapkan oleh Dinas Sosial Kota Mataram yang bekerjasama dengan Dinas Perkim Kota Mataram, BPBD Kota Mataram serta pihak lain yang terkait seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Mataram.

Baca Juga

Wali Kota Ahyar Abduh Silaturhmi ke Veteran Perang Kota Mataram

Dapur umum sendiri dipersiapkan dalam bentuk foodtruck dengan tujuan agar petugas mudah untuk berpindah lokasi dari satu titik ke titik bencana yang lain.

Dalam keterangan pers, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh menyampaikan kesiapsiagaan bencana alam diperlukan karena hampir setiap tahun terjadi cuaca ekstream, bahkan BMKG memprediksi akan terjadi fenomena La Nina di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga

Wali Kota Mataram Terima Bantuan Alat Swab dan Rapid Test

“Terlebih setiap tahun, hampir terjadi bencana di Kota Mataram, baik banjir, air pasang, bahkan gempa bumi,” kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh.

Baca Juga

Pemkot-PN Mataram Teken MoU Penyelesaian Masalah Hukum dan Administrasi Kependudukan

Dengan kondisi tersebut, berbagai upaya dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik dari alat opersional penanganan bencana sampai dengan dapur umum untuk mempersiapakan kondisi terburuk sekalipun.

Dengan harapan masyarakat yang terdampak bencana bisa terbantu dan merasakan kebermanfaatan dari pelayanan dapur umum Kota Mataram.

Baca Juga

Pemkot Mataram Peringati Maulid Nabi Muhammad, Wali Kota Ajak Warga Teladani Sifat Rasulullah

Kepala Dinas Kota Mataram Hj Baiq Asnayati menjelaskan, petugas yang aktif dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana berjumlah 60 orang yang terdiri atas Satgas Dinsos dan Tagana.

Para petugas tersebut dipersiapkan untuk terlibat aktif selama bencana alam yang terjadi di Kota Mataram.

Editor: Kastolani Marzuki