Oknum Polisi Diduga Aniaya Tunanetra, Kapolres Kampar Perintahkan Propam Investigasi
Setelah pengejaran dan dipepet dengan motor petugas, para remaja ini tetap tidak mau berhenti. Bahkan menabrak bagian belakang motor patroli hingga lampu sein pecah dan anggota patroli hampir terjatuh. Namun pada akhirnya mereka berhasil diamankan.
Kapolres menyebut, saat petugas menanyakan surat-surat kendaraan dan mereka tidak dapat menunjukkan. Lalu petugas meminta mereka beserta motor yang dikendarainya ke Polres Kampar untuk dilakukan penilangan.
Saat itu petugas melihat salah satu dari remaja ini yaitu saudara Dedi memiliki masalah dalam penglihatan. Sebab pada waktu akan dibawa ke Polres Kampar dia terlihat bingung untuk menaiki motor. Ketika ditanyakan kepada temannya, disampaikan mereka Dedi memang mengalami masalah penglihatan sejak lahir.
"Tidak ada pemukulan yang dilakukan anggota terhadap remaja ini. Mereka hanya diberikan arahan untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan maupun tindak kejahatan," ucapnya.
Sementara itu Pajri, abang kandung kandung Dedi mengatakan sudah mengadukan nasib adiknya ke Polres Kampar. Dia berharap apa yang dialami adiknya mendapat keadilan.
"Tadi malam kami sudah berikan keterangan. Adik saya dipukul empat kali pada bagian wajah dan perut. Padahal adik saya itu tunanetra. Kami minta keadilan," ucapnya.
Editor: Donald Karouw