get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas Oknum Polisi Diperiksa Kasus Asusila, Brigadir HA Anggota Polsek Cinangka

Oknum Polisi Diduga Aniaya Tunanetra, Kapolres Kampar Perintahkan Propam Investigasi

Jumat, 04 Maret 2022 - 13:22:00 WIB
Oknum Polisi Diduga Aniaya Tunanetra, Kapolres Kampar Perintahkan Propam Investigasi
Kapolres Kampar AKBP Rido Purba. (Foto: iNews/Banda HT)

PEKANBARU, iNews.id - Oknum polisi anggota Polres Kampar, Riau diduga menganiaya seorang remaja tunanetra. Kapolres Kampar AKBP Rido Purba pun langsung memerintahkan Propam untuk melakukan investigasi.

"Bila memang dari mereka merasa ada yang dipukul oleh anggota kepolisian, silakan datang melapor ke Polres Kampar. Nanti akan kami visum untuk memastikan kebenarannya," ujar Kapolres, Kamis (3/3/2022).

Dia mengungkapkan, sejauh ini belum ada yang melapor ke Polres Kampar. Polisi juga sudah melakukan tindakan pelanggaran lalu lintas terhadap motor yang salah satunya ditumpangi remaja tunanetra berinisial DWC (19).

Menurutnya, para remaja yang ditilang belum datang ke Polres Kampar untuk mengurus motor dengan membawa surat kendaraan.

"Saya juga sudah perintahkan Propam Polres lakukan pemeriksaan serta investigasi untuk mengambil keterangan dan penjelasan terkait isu pemukulan oleh anggota guna mendapatkan informasi kejadian yang sebenarnya," katanya.

Dia menyampaikan, peristiwa ini berawal pada Sabtu (26/2/2022) pukul 22.00 WIB. Ketika itu tim Tembak Polres Kampar sedang patroli di seputaran Kota Bangkinang untuk mencegah tindak kejahatan dan mengantisipasi balap liar.

Saat berpatroli dan melewati Jalan Ahmad Yani, Kota Bangkinang, Tim melihat remaja yang mencurigakan sedang mengendarai motor Yamaha Mio tanpa pelat nomor yang berbonceng tiga dan tidak memakai helm.

Kemudian petugas coba menghentikan mereka. Namun mereka berusaha melarikan diri dengan memacu kendaraan. Karena tidak koperatif sehingga timbul kecurigaan petugas terhadap mereka sebagai pelaku kejahatan. Tim lalu melakukan pengejaran.

Setelah pengejaran dan dipepet dengan motor petugas, para remaja ini tetap tidak mau berhenti. Bahkan menabrak bagian belakang motor patroli hingga lampu sein pecah dan anggota patroli hampir terjatuh. Namun pada akhirnya mereka berhasil diamankan.

Kapolres menyebut, saat petugas menanyakan surat-surat kendaraan dan mereka tidak dapat menunjukkan. Lalu petugas meminta mereka beserta motor yang dikendarainya ke Polres Kampar untuk dilakukan penilangan.

Saat itu petugas melihat salah satu dari remaja ini yaitu saudara Dedi memiliki masalah dalam penglihatan. Sebab pada waktu akan dibawa ke Polres Kampar dia terlihat bingung untuk menaiki motor. Ketika ditanyakan kepada temannya, disampaikan mereka Dedi memang mengalami masalah penglihatan sejak lahir.

"Tidak ada pemukulan yang dilakukan anggota terhadap remaja ini. Mereka hanya diberikan arahan untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan maupun tindak kejahatan," ucapnya.

Sementara itu Pajri, abang kandung kandung Dedi mengatakan sudah mengadukan nasib adiknya ke Polres Kampar. Dia berharap apa yang dialami adiknya mendapat keadilan.

"Tadi malam kami sudah berikan keterangan. Adik saya dipukul empat kali pada bagian wajah dan perut. Padahal adik saya itu tunanetra. Kami minta keadilan," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut