Miris, Warga Jambi Minta Air di Rumah Tetangga Harus Beli Token Listrik

MUAROJAMBI, iNews.id - Warga Desa Sebapo, Dusun Seroja, RT 03, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi menjerit krisis air bersih akibat kekeringan. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir.
Mirisnya, warga harus membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari hingga mandikan bayi. Bahkan, bila meminta air di rumah tetangga, harus rela merogoh kocek untuk membeli token listrik.
Seperti yang dialami, Maulina, warga setempat yang sudah dua pekan ini mandi dengan menggunakan air galon.
"Sudah dua pekan ini sumur di rumahnya kekeringan tidak bisa disedot dengan mesin air," katanya, Senin (28/8/2023).
Untuk memenuhi kebutuhan saban harinya, dirinya harus membeli air galon banyak. Tidak hanya digunakan untuk dirinya saja, melainkan untuk mandi bayi.
"Air keringnya nanggung, kami harus beli air galon yang harganya Rp5.000 per galon," sebutnya. Diakuinya, tidak sedikit membeli air galon.
"Kami sehari bisa mencapai 9 galon. Itu pun bukan untuk mandi, cuci piring dan lainnya, tapi juga untuk mandi bayi," ujar Maulina.
Tidak hanya mengandalkan air galon, dirinya juga membeli air dari tetangga yang air sumurnya tidak surut.
Editor: Ahmad Antoni