get app
inews
Aa Text
Read Next : Solusi Air Bersih, DPRD Badung Dukung Pembangunan Jaringan Pipa Bawah Laut

Miris, Warga Jambi Minta Air di Rumah Tetangga Harus Beli Token Listrik

Senin, 28 Agustus 2023 - 09:40:00 WIB
Miris, Warga Jambi Minta Air di Rumah Tetangga Harus Beli Token Listrik
Warga harus beli air galon hingga meminta air ke rumah tetangga dengan membayar token listrik. (Azhari Sultan Jambi)

MUAROJAMBI, iNews.id - Warga Desa Sebapo, Dusun Seroja, RT 03, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi menjerit krisis air bersih akibat kekeringan. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir.

Mirisnya, warga harus membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari hingga mandikan bayi. Bahkan, bila meminta air di rumah tetangga, harus rela merogoh kocek untuk membeli token listrik.

Seperti yang dialami, Maulina, warga setempat yang sudah dua pekan ini mandi dengan menggunakan air galon.

"Sudah dua pekan ini sumur di rumahnya kekeringan tidak bisa disedot dengan mesin air," katanya, Senin (28/8/2023).

Untuk memenuhi kebutuhan saban harinya, dirinya harus membeli air galon banyak. Tidak hanya digunakan untuk dirinya saja, melainkan untuk mandi bayi.

"Air keringnya nanggung, kami harus beli air galon yang harganya Rp5.000 per galon," sebutnya. Diakuinya, tidak sedikit membeli air galon. 

"Kami sehari bisa mencapai 9 galon. Itu pun bukan untuk mandi, cuci piring dan lainnya, tapi juga untuk mandi bayi," ujar Maulina.

Tidak hanya mengandalkan air galon, dirinya juga membeli air dari tetangga yang air sumurnya tidak surut.

"Kami juga minta air dari tetangga, tapi dak enak kan cuma minta. Kami belikan token listrik," tukasnya.

Dia menambahkan, di lingkungannya sudah puluhan sumur warga kekeringan karena musim kemarau.

"Kalau kedalaman sumur saya sekitar 7 meter. Saat ini paling setengah ember dan tidak bisa disedot mesin air," katanya.

Maulina berharap, bantuan pemerintah atau pihak manapun yang bisa membantu memberikan air bersih di lingkungannya.

Ketua RT 03, Desa Sebapo, Dusun Seroja, Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Zubaidah mengatakan ada puluhan sumur warga yang sudah mengering akibat musim kemarau.

"Di sini ada 70 KK, sedangkan sumur warga yang kering lebih dari 20. Ada yang sudah kering habis. Jadi warga sudah menjerit kekeringan air sumur," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut