Menparekraf Sandiaga Uno Akan Jadikan Pulau Rupat Beranda Terdepan Pariwisata Indonesia

KAMPAR, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan menjadikan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau sebagai beranda terdepan pariwisata Indonesia. Ini karena wisata yang terkenal dengan pantai indahnya berbatasan dengan Malaysia khususnya daerah Malaka.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno  saat berkunjung di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar,Riau  Minggu (12/9/2021). Sandiaga sendiri sudah mengunjungi Pulau Rupat.

Baca Juga

Kronologi Remaja 13 Tahun di Riau Dimutilasi Pakai Kapak, Dipicu Rasa Sakit Hati

"KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Pulau Rupat saat ini salah satu yang sedang  dibahas dan ditingkatkan. Lokasinya sangat strategis," kata Sandi.

Dia mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menambah daya tarik turis lokal maupun mancanegara untuk datang ke Pulau Rupat. Hal yang paling tentunya adalah transportasi dan fasilitas. Sandiaga sendiri sudah melihat lokasi wisata yang menarik juga di Malaka, Malaysia.

Baca Juga

Pembunuhan Sadis di Riau, Remaja 13 Tahun Dimutilasi Pekerja Sawit Pakai Kampak

"Saya sendiri sudah berkunjung ke Malaka (Malaysia dan di sana sangat memungkinkan membuat travel bubble (koridor perjalanan antar negara) dengan Pulau Rupat (Riau) terutama berkaitan dengan travel pattern (pola perjalanan wisatawan), " katanya.

Baca Juga

Harimau Diduga Menyerang Manusia hingga Tewas di Riau Ditangkap

Untuk mewujudkannya, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan koordinasi dan kerja sama untuk menjadikan Pulau Rupat sebagai salah satu tempat wisata terbaik antar dua negara.

"Kita sedang lakukan koordinasi dengan KL (kementerian lembaga) lainya, Kementerian PUPR dan Bappenas. Ini akan kita sinergikan dan kita solidkan agar Pulau Rupat ini menjadi beranda terdepan pariwisata Indonesia," ujar pria kelahiran Pekanbaru, Riau ini.

Baca Juga

Sejuta Warga Riau Sudah Disuntik Covid-19

Sementara Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, bahwa di Pulau Rupat sudah ada beberapa desa wisata, hotel dan homestay, cottage, pusat kuliner, kriya dan agenda pariwisata budaya. Ini tentunya bisa mendukung kemajuan Pulau Rupat. Kemudian, destinasi wisata bahari Beting Aceh, Pantai Teluk Rhu, Pantai Pesona, dan Pantai Ketapang. 

"Riau punya wisata bahari Pulau Rupat, di seberangnya Kota Malaka yang jaraknya hanya 45 kilo meter. Destinasi Pulau Rupat terdapat pasir putih dan desa wisata yang bisa memikat wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara," kata Syamsuar.

Pulau Rupat ini memiliki luas lebih kurang 1.500 km2 dan dihuni sekitar 55.000 jiwa. Dari Pekanbaru ke Rupat, dibutuhkan waktu 5-6 jam dengan transportasi darat dan air.

Editor: Ahmad Antoni