get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Siap Bangun Sistem Pelaporan Kasus Keracunan MBG seperti Saat Pandemi Covid-19

Menkes Sebut Suplai Vaksin Covid-19 Baru 24 Persen hingga Juni Mendatang

Kamis, 11 Maret 2021 - 13:57:00 WIB
Menkes Sebut Suplai Vaksin Covid-19 Baru 24 Persen hingga Juni Mendatang
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat kunjungan kerja ke Bengkulu. (foto: MPI/Demon Fajri)

Menkes mengungkapkan, Pemerintah Indonesia memesan empat vaksin covid-19 dari empat negara. Seperti, Tiongkok, Inggris, Amerika dan Jerman. Vaksin dari Tiongkok yakni Sinovac. Lalu, Inggris vaksin AstraZeneca, Amerika vaksin Novavax dan Jerman vaksin Pfiser.

"Vaksin Pfiser dari perusahaan di Jerman. Namun bekerja sama dengan Amerika," katanya. 

“Kalau belinya hanya dari satu negara, tidak terkejar. Jadi musti empat negara. Kita takut kalau ada apa-apa atau embargo satu negara. Itu kejadiannya vaksin AstraZeneca punya Inggris. Inggris, nahan. Kemarin, mau kirim ke Australia, dia (Inggris) tahan, rakyat (Inggris) saya dulu. AstraZeneca itu produksinya Korea sama India,” ucapnya.

Amerika kata Menkes, memiliki vaksin Covid-19 hanya dengan satu kali suntikan. Vaksin Johnson dan Johnson (J&J) yang tidak boleh keluar dari negara tersebut.

“Vaksin ini rebutan sekali. Kenapa kita milih empat vaksin? Karena itu tadi. Kalau satu nyangkut ada di tempat lain,” ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut