Maulid Nabi SAW, Ini Anjuran Assiyadah atau Menyebut Sayyidina Muhammad SAW

JAKARTA, iNews.id - Muslim dianjurkan untuk selalu membaca sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Terlebih di Bulan Rabiul Awwal seperti sekarang ini yang merupakan bulan kelahiran manusia agung atau Maulid Nabi SAW.
Dengan banyak bersholawat kepada Rasulullah diharapkan akan mendapat syafaat kelak di hari kiamat. Dalam bersholawat atau menyebut nama Nabi SAW, Muslim dianjurkan untuk menambahi kalimat yang baik salah satunya dengan kalimat assiydah atau Sayyidina Muhammad SAW.
Perintah memanggil Rasulullah SAW dengan sebutan yang baik itu disebutkan dalam Alquran.
لَا تَجْعَلُوْا دُعَاۤءَ الرَّسُوْلِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاۤءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًاۗ قَدْ يَعْلَمُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ يَتَسَلَّلُوْنَ مِنْكُمْ لِوَاذًاۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِيْنَ يُخَالِفُوْنَ عَنْ اَمْرِهٖٓ اَنْ تُصِيْبَهُمْ فِتْنَةٌ اَوْ يُصِيْبَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Artinya: Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain).Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih. (Qs. An Nur:63)
Ibnu Katsir menerangkan bahwa Ad-Dahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa dahulu mereka mengatakan, "Hai Muhammad, hai Abul Qasim!" Kemudian Allah Swt. melarang mereka melakukan hal tersebut sebagai penghormatan kepada Nabi-Nya. Nabi Saw. bersabda, "Ucapkanlah oleh kalian, "Hai Nabi Allah, hai Rasulullah."
Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid dan Said ibnu Jubair. Qatadah mengatakan bahwa Allah memerintahkan demikian agar Nabi-Nya disegani, dihormati, dimuliakan, dan dianggap sebagai pemimpin (mereka).
Muqatil telah mengatakan janganlah kalian menyebutnya hai Muhammad bila kalian, memanggilnya, janganlah pula kalian menyebutnya hai anak Abdullah, tetapi muliakanlah dia dengan sebutan hai Nabi Allah, hai Utusan Allah.
Dalam sebuah hadis sahih, Nabi Muhammad SAW bahkan menyebut dirinya sayyid.
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَوَّلُ مَنْ يَنْشَقُّ عَنْهُ الْقَبْرُ وَأَوَّلُ شَافِعٍ وَأَوَّلُ مُشَفَّعٍ
Abdullah bin Farukh Telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: "Aku adalah pemimpin anak Adam pada hari kiamat kelak, aku adalah orang yang muncul lebih dahulu dari kuburan, aku adalah orang yang paling dahulu memberi syafa`at, dan aku adalah orang yang paling dahulu dibenarkan memberi syafa`at." (HR. Muslim) [ No. 2278 Syarh Sahih Muslim] Shahih.
Editor: Kastolani Marzuki