Kualitas Udara Buruk, Jarak Pandang di Kota Jambi Turun
Nabila juga mencatat, bahwa musim kemarau diperkirakan akan berlanjut hingga Oktober, dengan puncak kemarau terjadi pada Agustus dan September.
Meskipun demikian, tuturnya, hingga saat ini Kota Jambi belum mengalami dampak berupa kabut asap.
Menurutnya, pantauan mengenai asap didasarkan pada citra satelit Himawari BMKG. "Kota Jambi mungkin akan menghadapi potensi suplai asap dari Sumatera Selatan karena arah angin yang bertiup dari Tenggara menuju Barat Laut," ujarnya.
BMKG mengingatkan, warga untuk tetap waspada terhadap potensi dampak asap yang mungkin timbul akibat kebakaran hutan dan lahan.
Hal ini mengingat risiko yang sering terkait dengan musim kemarau di wilayah-wilayah seperti Kota Jambi.
"Kebijaksanaan dan kewaspadaan tetap diperlukan dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak biasa ini," katanya.
Editor: Ahmad Antoni