Kemenparekraf Dorong Kualitas Produk UMKM di Labuan Bajo melalui Program 3i
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung, menjelaskan, kegiatan 3i hari dihadiri kurang lebih 330 orang peserta pelaku UMKM di Labuan Bajo. Kegiatan 3i menunjukkan bahwa Kemenparekraf hadir untuk menjadikan seluruh masyarakat khususnya pelaku UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
"Kami akan terus mengawal untuk mendorong target penciptaan lapangan kerja di destinasi pariwisata super prioritas lainnya," kata Henky.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ikhwan mengatakan, program Kemenparekraf ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk mendorong UMKM naik kelas dengan memiliki NIB. Setelah mendapat NIB, mereka bisa memperoleh akses kredit dari perbankan atau KUR yang bunganya sangat rendah.
"Ketika kawan-kawan sudah mendapat NIB maka kemudian pembinaan bisa dilakukan dengan berbagai instansi," katanya.
Dalam kegiatan ini juga terdapat rangkaian acara 3i lainnya yaitu agenda penandatanganan dan penyerahan secara simbolik. Di antaranya penandatangan kesepakatan bersama antara hotel dengan UMKM hasil temu bisnis rantai pasok, penyerahan Sertifikasi SNI CHSE dari PT.Chesna (LSUP) kepada Plataran Komodo Resort.
Kemudian penyerahan NIB kepada perwakilan pelaku usaha yang mengikuti coaching clinic OSS, penyerahan pembiayaan KUR sektor parekraf dari BRI, Mandiri, BNI, dan BCA kepada pelaku usaha parekraf di Labuan Bajo, serta serta penyerahan motor sampah dari The Lodge Foundation kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat.
Turut hadir dalam kegiatan 3i Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Albertien Pirade dan Direktur utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Shana Fatina.
Editor: Kastolani Marzuki