get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini M3,6 di Labuan Bajo, Getaran Dirasakan Kuat Skala IV MMI

Kemenparekraf Dorong Kualitas Produk UMKM di Labuan Bajo melalui Program 3i

Minggu, 11 September 2022 - 20:41:00 WIB
Kemenparekraf Dorong Kualitas Produk UMKM di Labuan Bajo melalui Program 3i
Kemenparekraf mendorong kualitas produk UMKM di Labuan Bajo. (Foto: Antara)

LABUAN BAJO, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong terciptanya peningkatan kualitas produk UMKM di kawasan Labuan Bajo, NTB melalui Integrated Industry and Investment (3i). 

Kegiatan 3i yang digelar Jumat (9/9/2022) itu meliputi fasilitasi pembiayaan Sertifikasi SNI 9042:2021 (SNI CHSE) secara gratis kepada usaha yang masuk dalam kategori UMKM di Labuan Bajo. 

"Kita sudah memfasilitasi sertifikasi CHSE bagi 12.000 usaha pariwisata di seluruh Indonesia. Kita juga melakukan kegiatan program penguatan rantai pasok atau supply chain UMKM di sektor parekraf," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. 

Dia menjelaskan, perekonomian Indonesia pada triwulan I 2022 tumbuh sekitar 5,44 persen. 

Tentunya situasi ini akan memicu peningkatan aktivitas bisnis terutama UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Terlebih UMKM mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia serta mengintegrasikan investasi lebih dari 60 persen. 

Hal ini perlu dibarengi dengan program yang dapat mengoptimalkan potensi tersebut. Salah satunya dengan menghadirkan kegiatan Integrated Industry and Investment (3i) yang dilakukan di Goa Batu Cermin, Labuan Bajo.

Kemenparekraf, sebelumnya juga telah memfasilitasi akses pembiayaan bagi pelaku UMKM yang salah satunya melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Serta membantu proses penerbitan Nomor Izin Berusaha (NIB) melalui sistem OSS berbasis risiko, dengan tagline GAMPIL (Gampang Pengurusan Izin Loh) yang merupakan fasilitasi coaching clinic agar para pelaku usaha parekraf yang hendak memulai aktivitas usahanya semakin dimudahkan. 

Sejak diluncurkannya sistem OSS berbasis risiko, Kemenparekraf telah berhasil memfasilitasi penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) sebanyak 281.719 NIB di Seluruh Indonesia, dimana 97,48 persen merupakan skala UMKM.

"Pesan Presiden beberapa waktu lalu agar mendorong UMKM harus mengembangkan skala usahanya dan akses pembiayaan harus kita buka selebar-lebarnya," katanya.

Diketahui, tahun 2021 tersalurkan KUR bagi 3,4 juta pelaku parekraf dengan total Rp129 triliun. Semester I tahun 2022 telah menyalurkan KUR ke 1,5 juta pelaku parekraf senilai Rp71,4 triliun. 

Dengan demikian, Menparekraf Sandiaga berharap, target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 serta 4,4 juta di tahun 2024 dapat terwujud. 

"Kita harapkan peningkatan taraf hidup masyarakat dan memperluas peningkatan taraf hidup dan lapangan kerja yang kita arahkan untuk kemajuan Indonesia," ujarnya. 

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung, menjelaskan, kegiatan 3i hari dihadiri kurang lebih 330 orang peserta pelaku UMKM di Labuan Bajo. Kegiatan 3i menunjukkan bahwa Kemenparekraf hadir untuk menjadikan seluruh masyarakat khususnya pelaku UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. 

"Kami akan terus mengawal untuk mendorong target penciptaan lapangan kerja di destinasi pariwisata super prioritas lainnya," kata Henky. 

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ikhwan mengatakan, program Kemenparekraf ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk mendorong UMKM naik kelas dengan memiliki NIB. Setelah mendapat NIB, mereka bisa memperoleh akses kredit dari perbankan atau KUR yang bunganya sangat rendah. 

"Ketika kawan-kawan sudah mendapat NIB maka kemudian pembinaan bisa dilakukan dengan berbagai instansi," katanya. 

Dalam kegiatan ini juga terdapat rangkaian acara 3i lainnya yaitu agenda penandatanganan dan penyerahan secara simbolik. Di antaranya penandatangan kesepakatan bersama antara hotel dengan UMKM hasil temu bisnis rantai pasok, penyerahan Sertifikasi SNI CHSE dari PT.Chesna (LSUP) kepada Plataran Komodo Resort. 

Kemudian penyerahan NIB kepada perwakilan pelaku usaha yang mengikuti coaching clinic OSS, penyerahan pembiayaan KUR sektor parekraf dari BRI, Mandiri, BNI, dan BCA kepada pelaku usaha parekraf di Labuan Bajo, serta serta penyerahan motor sampah dari The Lodge Foundation kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat. 

Turut hadir dalam kegiatan 3i Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Albertien Pirade dan Direktur utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Shana Fatina.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut