get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta Baru Pembunuhan Sadis di TTU: Suami Habisi Istri, Adik Ipar dan Keponakan

Kasus DBD di Sikka NTT Melonjak, Petugas Medis Pingsan Kewalahan Tangani Pasien

Selasa, 18 Februari 2020 - 16:45:00 WIB
Kasus DBD di Sikka NTT Melonjak, Petugas Medis Pingsan Kewalahan Tangani Pasien
Para penderita DBD dirawat di RSUD TC Hilers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT. Jumlah pendertita DBD di Sikka terus bertambah hingga Kamis (13/2/2020). (Foto: iNews/Joni Nura)

MAUMERE, iNews.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten SIKKA, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus melonjak. Hingga Selasa (18/2/2020), ada 658 pasien yang dirawat di rumah sakit. Dari jumlah tersebut, lima pasien di antaranya meninggal dunia.

Banyaknya pasien yang dirawat mengakibatkan petugas medis di RSUD TC Hillera kewalahan. Bahkan, ada beberapa petugas yang pingsan lantaran kelelahan menangani membeludaknya pasien DBD. Para petugas medis itu harus bekerja ekstra merawat pasien hingga melewati jam kerja.

Bupati SIKKA Fransiskus Roberto Diogo berjanji akan menambah jumlah petugas medis dan tempat tidur bagi pasien.

"Kita akan tambah petugas medis untuk menangani banyaknya pasien DBD yang dirawat. Kita juga akan siapkan lagi tempat tidur berupa tandu dari Kementerian Sosial untuk pasien," katanya saat menjenguk pasien DBD di RSUD TC Hillera.

Pemkab Sikka sudah dua kali menetapkan status kejadian luar buasa (KLB) DBD sejak Januari 2020 lalu.

Pemkab juga memberikan ribuan bubuk abate ke seluruh warga yang tersebar di 17 kecamatan. Selain itu, mengedukasi warga untuk terus menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut