SERANG, iNews.id - Kapolsek Menes Kompol Dariyanto akhirnya diperbolehkan pulang oleh pihak dokter rumah sakit setelah empat hari mendapatkan perawatan intensif. Dia kini hanya perlu menjalani masa pemulihan.
Humas RS Sari Asih, Agus Ramdani mengatakan, pasien atas nama Dariyanto sudah diperbolehkan pulang pukul 10.00 WIB tadi. Dia pulang didampingi keluarga dan mendapat pengawalan ketat polisi.
Cerita Kapolsek Menes Ditusuk saat Kawal Wiranto, lalu Jalan ke Puskesmas Berlumuran Darah
"Kondisi luka tusukan di bagian punggung dan dadanya sudah kering, dan sudah baik tinggal masa pemulihan," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan di Kota Serang, Banten, Senin (14/10/2019).
Sebelumnya, Dariyanto turut menjadi korban dalam insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto di Alun-Alun Menes, Kabupaten Pandeglang Banten. Akibat diserang secara tiba-tiba dari belakang, Kapolsek menderita lima tusukan di bagian punggung dan perut.

Tujuh Fakta Wiranto Ditusuk, dari Pisau Ninja hingga Korban Pejabat Pertama
Penuturan korban saat dikunjungi Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi pada Sabtu (12/10/2019), Kompol Dariyanto mengatakan, dirinya ditusuk dari belakang oleh seorang perempuan.
"Yang menyerang saya perempuan berpakaian jilbab, saya enggak tahu karena pisaunya tertutup dengan kain hitam. Baju saya langsung robek. Saya melawan, dan akhirnya pelaku jatuh dan langsung diamankan," ujarnya.
Dariyanto mengatakan, akibat penusukan itu, dia mendapatkan lima luka tusukan di bagian depan dan belakang badannya. Lukanya di bagian punggung sedalam empat sentimeter, kemudian di lengan kanan, dada, pundak, bahu dan siku.
Setelah di puskesmas, dia pun mendapatkan perawatan dan dilarikan ke Rumah Sakit Berkah Pandeglang. Kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang Banten.
"Alhamdulillah sekarang kondisi saya sudah lebih baik," ujar Dariyanto pada Sabtu lalu.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal













