get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggota DPRD Kota Kupang dari Perindo Dorong Perbaikan Infrastruktur di Manutapen

Hasil Tes Suami dan Anak yang Rebut Jenazah Pasien Covid-19 di Kupang Ternyata Reaktif

Sabtu, 24 Juli 2021 - 11:34:00 WIB
Hasil Tes Suami dan Anak yang Rebut Jenazah Pasien Covid-19 di Kupang Ternyata Reaktif
Petugas saat mengambil sampel usap keluarga dari jenazah yang diambil paksa di RS Siloam Kupang. (Foto: iNews/Eman Kau Suni)

KUPANG, iNews.id - Dua anggota keluarga yang merebut jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Siloam dinyatakan reaktif. Hasil ini berdasarkan tracing dan tes rapid antigen.

Kapolres Kupang Kota AKBP Satria Perdana mengatakan, seusai pemakaman telah dilakukan swab antigen untuk 10 anggota keluarga yang melakukan aksi perebutan jenazah. Hasil swab antigen terdapat dua orang reaktif, yakni suami dan anak almarhum. Selain rapid antigen, keduanya juga sudah dilakukan swab PCR .

"Semua anggota keluarga yang berhubungan erat dengan korban telah dilakukan swab. Hasilnya dari 10 orang yang diperiksa, dua dinyatakan reaktif," ujar Satria, Sabtu (24/7/2021).

Pemeriksaan ini dilakukan di Puskesmas Kota kupang oleh tim satgas dengan dikawal ketat oleh aparat usai pemakaman di TPU Islam Batukadera.

"Jenazah GM warga Kelurahan Air Mata, Kota Kupang, NTT ini masuk RS dengan keluhan sakit gula sehingga kelurga tidak terima saat dinyatakan terpapat Covid-19. Ini yang mengakibatkan keluarga membawa pulang paksa jenazah," katanya.

Kapolres mengungkapkan, aksi perebutan jenazah Covid-19 di Kupang ini sudah tiga kali terjadi. Dua peristiwa di RS Siloam dan sekali di RS Leona Kupang.

"Kita akan tes swab kepada kelurga lain yang telah mengambil paksa jenazah pasien Covid. Ini kami lakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di tengah keluarga pascarebutan jenazah," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut