Gerhana Bulan Total, Ibu Hamil di Pandeglang Dimandikan di Kolong Kursi

PANDEGLANG, iNews.id - Mengikuti mitos orang dulu, seorang ibu hamil empat bulan, Suniah (28), dimandikan di kolong kursi ketika gerhana bulan total terjadi di Pandeglang, Banten, Rabu (26/5/2021) malam. Dia menuruti instruksi ibunya, Rukiah, karena khawatir bayi yang dikandung putrinya ketika lahir nanti berwajah belang.

Sontak aksi yang dilakukan Suniah menjadi bahan olok-olok anak-anak yang melihatnya. Namun Rukiah meyakini, aksi tersebut ampuh untuk menolak bala sesuai dengan yang dilakukannya ketika muda dulu.

Baca Juga

Polres Cilegon Tangkap Muncikari, Pasang Tarif Rp1 Juta untuk Berkencan

"Saya takut. Saya masukan ke kolong terus saya mandikan," kata Rukiah.

Rukiah tidak malu, meski sekarang ini zaman sudah serba modern masih menerapkan tradisi tersebut kepada putrinya. Sebab ketika dirinya muda, ketika terjadi gerhana, perempuan yang sedang mengandung bersembunyi di bawah kolong agar anaknya ketika lahir tidak cacat.

Baca Juga

BMKG Catat Terjadi 32 Gempa Susulan di Banten

Suniah juga tidak keberatan mengikuti instruksi ibunya. Dia harus masuk ke kolong kursi di teras rumah dan dimandikan ibunya. 

"Saya menurut saja sama orang tua," kata Suniah.

Proses gerhana bulan total terlihat jelas dari Banten. Warga di pesisir tersebut antusias menyaksikannya.

Ketika disinggung tentang mitos yang dilakukan Suniah, beberapa warga mengaku tidak mempercayainya. Mereka meragukan gerhana bulan dapat merubah bentuk janin yang dikandung oleh seorang manusia.

Editor: Erwin C Sihombing