Gaji Tak Dibayar 10 Bulan, Aparat Desa Segel Kantor Kades Marana Kabupaten Donggala

DONGGALA, iNews.id - Kantor Kepala Desa Marana, Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, disegel oleh sejumlah aparat desa, Senin (21/6/2021). Penyegelan itu bentuk protes aparat karena belum menerima gaji maupun tunjangan sejak 1 Agustus 2020.

Kepala Urusan Pemerintahan Kantor Desa Marana Taufik mengatakan, mereka sudah mencoba melaporkan soal aparat desa yang tidak menerima haknya itu selama 10 bulan 21 hari, atau sejak pelantikan kepala desa yang baru. Bahkan, pihaknya sudah melalui beberapa tahapan untuk mendapatkan hak mereka, namun hasilnya masih nihil.

Baca Juga

Gubernur Banten Pertimbangkan Lockdown, PPKM Dinilai Tak Efektif Tekan Covid-19

"Ini bentuk protes kami karena sejak pelantikan kepala desa 1 Agustus 2020 kami tidak dapat apa-apa. Kami sudah melaporkan masalah ini. Terakhir itu pihak keuangan yang tidak mau mencairkan anggaran desa, baik itu DD maupun ADD, tertahan di keuangan. Alasan mereka menunggu perintah," kata Taufik.

Baca Juga

Terseret Kasus Pengalihan Aset, Mantan Bupati Mabar Agustinus Dituntut 15 Tahun Penjara

Selain aparat desa, sejumlah warga juga ikut melakukan aksi dengan membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan pembayaran bantuan langsung tunai (BLT) dan padat karya serta program penanganan Covid-19.

Terkait dengan penyegelan kantor kades ini, kepala desa maupun pemerintah kabupaten belum memberikan keterangan resmi. Taufik dan aparat desa lainnya berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah gaji, BLT maupun bantuan lainnya untuk masyarakat.

"Ada beberapa pegawai kami yang sudah meninggal tidak pernah menerima apa-apa," katanya.

Editor: Maria Christina