Dua Investigator KNKT Periksa Serpihan Diduga Bangkai Pesawat Milik Antariksa China

Sebelumnya, Polda Kalteng menemukan serpihan benda yang diduga bangkai pesawat di perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat
"Benda yang ditemukan berbentuk setengah tabung dengan panjang sekitar delapan meter dan berdiameter sekitar lima meter. Bahan dari serpihan ditemukan adalah fiber, hanecom alumunium atau sejenis plat alumunium," kata Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Rabu (6/1/2021).
Hendra menuturkan, barang temuan pendukung lainnya berupa elektrik plak dengan kode YF 19-46TJa WFC, kode YF 19-46TJa WFC2, plak tanpa kode ada dua jenis, diduga elektrik selenoid kode BLS-300C 34-1 19C serta serpihan Hanicom dari alumunium, serpihan fiber itu bagian dari pesawat terbang.
Sebab, kata Hendra, ada logo atau lambang pada sisi luar benda berbentuk bintang dan berwarna kuning serta di sisi sebelahnya berlogo bintang seperti bekas terbakar dengan tulisan CNSA dikelilingi gambar padi.
CNSA bisa merupakan singkatan dari China National Space Administration, yaitu badan antariksa nasional Cina yang bertanggung jawab untuk program luar angkasa nasional dan bertanggung jawab untuk perencanaan dan pengembangan kegiatan luar angkasa. Logo CNSA mirip bintang dengan tulisan CNSA yang dikelilingi gambar padi.
Temuan benda tersebut bermula dari salah seorang warga bernama Arfandi yang sedang memancing bersama sanak keluarganya, pada hari Jumat, 1 Januari lalu dan melihat benda yang diduga serpihan bangkai pesawat hingga keesokan harinya, mereka kembali ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan dan ternyata benar.
Editor: Nani Suherni