Cerita Perjuangan Maria Adella, Anak Babinsa Kupang yang Memiliki Keterbatasan Satu Kaki
Menjadi Atlet
Della mengaku sejak kecil menyukai olah raga. Suatu saat ada seseorang yang mengajaknya latihan atletik. Tak disangka, aktivitas barunya itu membawa dia menjadi atlet.
Della kini menjadi salah satu atlet disabilitas NTT. Dia mengikuti pemusatan latihan bersama atlet disabilitas lainnya di suatu fasilitas latihan atletik di Kupang.
"Lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru," ujar Della tentang nomor cabang olah raga yang diikutinya.

Ketua National Paralympic Committee NTT Viktor Haning memuji semangat Della yang luar biasa selama menjalani latihan. Kendati baru bergabung pertama kali, namun Della menunjukkan perkembangan yang bagus.
"Saya lihat dia baru masuk latihan, tapi semangatnya luar biasa. Disiplinnya juga luar biasa," ujar Haning.
Pelatih atletik disabilitas NTT, Kriskeban menuturkan, Della mengikuti latihan pada 2019. Kendati pendatang baru, Della menunjukkan perkembangan yang bagus sehingga diputuskan untuk turun di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.
"Dia mengikuti dari nol. Dia baru bergabung, tapi setelah berjalan setahun menunjukkan perkembangan. Ada tiga nomor yang dia ikut," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto