get app
inews
Aa Text
Read Next : 40 Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ada Marsinah

Cerita Alfian, Staf Kemensos yang Dibentak, Diancam dan Disebut Bodoh oleh Bupati Alor

Rabu, 02 Juni 2021 - 23:11:00 WIB
Cerita Alfian, Staf Kemensos yang Dibentak, Diancam dan Disebut Bodoh oleh Bupati Alor
Tangkapan layar saat Bupati Alor Amon Djobo memarahi staf Kementerian Sosial (Kemensos) terkait pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

JAKARTA, iNews.id - Sosok staf Kementerian Sosial (Kemensos) yang dibentak-bentak dan disebut bodoh oleh Bupati Alor Amon Djobo dan videonya viral, terungkap. Salah satunya bernama Mokhamad Alfian. 

Kementerian Sosial (Kemensos) menyampaikan, petugas Kemensos di Kabupaten Alor bernama Mokhamad Alfian itu menjalankan tugasnya secara resmi pada 7-13 April 2021. Alfian saat itu bertugas untuk untuk menyelesaikan santunan kematian korban meninggal di Kabupaten Alor. Untuk menuntaskan pekerjannya, dia bahkan harus dua kali ke Alor.

Alfian dihadirkan saat konferensi pers Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terkait video viral Bupati Alor Amon Djobo yang marah-marah kepada staf Kemensos karena memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat melalui DPRD, Rabu (2/6/2021). Dalam video itu, Amon bahkan menyebut staf Kemensos dan Mensos bodoh.

Alfian pun mengungkapkan kejadian saat itu. Meskipun sudah dibentak-bentak, dimaki dan diancam bupati Alor saat menjalankan tugas, dia mengaku tidak terpengaruh. Sebab, dia menyadari tugasnya sebagai staf Kemensos untuk memastikan bantuan kemanusiaan sampai ke tangan masyarakat Alor. 

"Tugas kami memastikan bantuan sampai ke masyarakat dan fokus melayani serta meringankan beban masyarakat Alor, yang terdampak bencana. Dalam hal ini kami menyalurkan santunan kematian untuk korban bencana," ujar Alfian.

Menurut dia, apa yang terjadi merupakan dinamika di lapangan. Tugas kemanusiaan tidak dapat ditinggalkan dan tetap harus dilaksanakan meskipun berbagai dinamika di lapangan menimpa. 

Kemensos pun telah mengklarifikasi kedua pegawai Kemensos tersebut bekerja dengan baik dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di Kabupaten Alor. 

Mensos Tri Rismaharini juga mengatakan sebelumnya, bantuan ke Kabupaten Alor benar disalurkan melalui Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek. Sebab, saat itu dia kesulitan menyalurkan bantuan baik karena cuaca maupun koneksi internet yang bermasalah.

"Saat itu kemudian Ketua DPRD (Alor) menyampaikan kami butuh bantuan, tapi tidak bisa (masuk). Beliau (Ketua DPRD) menawarkan, 'Bu, itu ada paket dari Dolog yang ibu bisa ganti'," kata Mensos dalam keterangan pers.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut