get app
inews
Aa Text
Read Next : 9 Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Cabuli 15 Siswa, Oknum Kepala SD di Siak Ditangkap Polisi

Kamis, 28 Februari 2019 - 01:15:00 WIB
Cabuli 15 Siswa, Oknum Kepala SD di Siak Ditangkap Polisi
Oknum Kepsek di Siak, Riau ditangkap polisi karena diduga mencabuli belasan siswanya. (Foto: ilustrasi)

SIAK, iNews.id - Oknum kepala SD 012 Kampung Buana Makmur, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau ditangkap pilisi karena diduga mencabuli 15 siswa lelakinya. Oknum kepala sekolah (kepsek) berinisial DM itu dilaporkan salah satu guru di sekolah itu.

Kasatreskrim Polres Siak, AKP M Faisal Ramadhan mengatakan, pelaku sudah diamankan dan Mapolres dan saat ini masih menjalani pemeriksaan. "Terlapor sudah diamankan di Markas Polres Siak, masih dalam pemeriksaan," kata Faisal Ramadhan, Rabu (27/2/2019).

Faisal mengungkapkan, dugaan perbuatan tidak senonoh itu dilaporkan ke polisi atas nama dua korban murid laki-laki berumur 13 tahun. Dalam laporan itu, diduga kepsek melakukannya di Kolam Renang Kampung Sri Gading Kecamatan Lubuk Dalam dan perpustakaan setempat.

Perbuatan yang dilaporkan adalah kejadian pada tahun 2018 lalu yang tidak diingat lagi kapan persisnya. Kemudian baru diketahui pada Sabtu (16/2/2019) seorang saksi yakni guru di sekolah tersebut diberitahu oleh dua orang muridnya.

Atas terungkapnya perilaku kepsek tersebut, pada Selasa (26/2/2019) telah datang 15 orang tua wali murid SDN 012 ke kantor Kepala Kampung Buana Makmur. Mereka lalu memberitahukan ke-15 anak mereka mengalami perbuatan yang sama oleh oknum kepsek tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak, M Lukman mengatakan, jajarannya sudah ke Polres Siak menunggu hasil pemeriksaan.

Selain itu, kata dia, Disdikbud juga sudah ke sekolah dan menggali informasi terkait kasus yang dihadapi oknum tersebut. Pasalnya ini juga akan menyangkut tugas dan tanggungjawab agar proses belajar tidak terganggu.

"Kita berikan pemahaman dan dorongan kepada guru agar bisa memperhatikan peserta didiknya. Info sementara masih ada anak trauma terhadap yang dihadapinya, sebagian merasa takut dan khawatir," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut