get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadis! Ayah di Subang Tega Bunuh Anak Kandung, Motifnya Bikin Geleng Kepala

Brutal! Oknum Guru di TTS Diduga Pukul Murid SD Pakai Batu hingga Tewas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:59:00 WIB
Brutal! Oknum Guru di TTS Diduga Pukul Murid SD Pakai Batu hingga Tewas
Polisi mengamankan oknum guru diduga pelaku penganiayaan berujung kematian bocah SD di Desa Poli, TTS. (Foto: Ist)

SOE, iNews.id - Oknum guru sekolah dasar (SD) diduga menganiaya murid hingga tewas di Desa Poli, Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaku berinisial YN (51) guru di SD Inpres One Desa Poli, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kasat Reskrim Polres TTS AKP I Wayan Pasek Suhana mengatakan, hasil penyelidikan menunjukkan pelaku YN diduga memukul kepala korban sebanyak empat kali menggunakan batu.

“Tersangka memukul kepala korban sebanyak empat kali dengan batu,” ujarnya dikutip dar iNews Sumba, Selasa (14/10/2025).

Tragedi bermula dari persoalan kecil yang berujung maut. Korban RT disebut tidak mengikuti gladi upacara dan tidak hadir sekolah minggu, yang memicu amarah sang guru. Emosi tak terkendali membuat pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dan enam siswa lain.

Kekerasan tersebut meninggalkan luka parah di kepala bocah malang itu. Usai kejadian, RT pulang ke rumah dalam kondisi lemah dan mengeluh kesakitan di kepala.

“Dia cerita kalau dipukul guru pakai batu,” tutur Sarlina Toh, pengasuh yang sempat merawat korban.

Setelah kejadian, kondisi RT terus memburuk. Bocah itu mengalami demam tinggi dan kehilangan kesadaran sehari setelah dipukul. Upaya keluarga untuk merawatnya tak membuahkan hasil.

Pada 2 Oktober 2025, RT dinyatakan meninggal dunia di rumahnya. Jenazahnya kemudian dimakamkan di pekuburan umum Desa Poli dengan suasana haru dan duka mendalam.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut