Berusia 499 Tahun, Kabupaten Serang Catatkan Peningkatan Kesejahteraan

4. Mewujudkan Kabupaten Serang pelopor swasembada pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, handal dan berorientasi pada pelayanan publik prima.
6. Mewujudkan kemajuan hidup yang selaras dan harmonis dengan nilai-nilai religius kebangsaan bagi masyarakat Kabupaten Serang.
Menurut Ratu Zakiyah, perlu kolaborasi hexahelix antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, media dan agen perubahan. “Alhamdulillah bersama dengan DPRD, kita berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Serang bahagia,” katanya.
Sementara itu, melihat indikator makro pembangunan Badan Pusat Statistik, atas sinergi berbagai pihak, Kabupaten Serang mampu menunjukkan kemajuan cukup baik.
Angka pengangguran terbuka menurun pada tahun 2024 sebesar 0,76 poin menjadi 9,18 persen. Angka kemiskinan menurun 0,34 poin menjadi 4,51 persen, dan menunjukkan angka terendah ketiga di Provinsi Banten. Kemudian, peningkatan atau pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun sebesar 0,65 poin dengan angka IPM 73,28 poin.
“Berbagai penghargaan yang telah kita raih hingga saat ini, seperti opini WTP ke - 13 kali berturut-turut, penghargaan di bidang pemerintahan dan pelayanan publik, adalah apresiasi atas kerja keras kita bersama,” ujar Ratu Zakiyah.
Penghargaan yang diperoleh, kata dia, pada dasarnya bukanlah tujuan akhir, namun dapat menjadi indikator penilaian dari keberhasilan atas upaya pembangunan yang dilaksanakan secara bersama-sama.
“Dari berbagai capaian dan prestasi yang diraih, harapan saya tentunya kita tidak boleh berpuas diri atas keberhasilan ini. Perlu kita tingkatkan kinerja agar Kabupaten Serang semakin berdaya saing dan masyarakat semakin sejahtera,” katanya.
Editor: Rizqa Leony Putri