BBM Naik, Antrean Panjang Kendaraan Terjadi di SPBU Palangkaraya

PALANGKARAYA, iNews.id – Antrean panjang kendaraan terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakr umum (SPBU) di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (10/10/2018).
Ratusan pemilik kendaraan terlihat berjejalan untuk bisa mendapatkan BBM nonsubsidi menyusul kenaikan harga BBM jenis pertalite dan pertamax oleh pemerintah. Kenaikan harga BBM tersebut juga mendapat penolakan dari sejumlah pengemudi mobil pribadi maupun pengendara roda dua.
Antrean panjang kendaraan itu salah satunya terlihat di SPBU Jalan Imam Bonjol Palangkaraya. Banyaknya pengendara yang memadati SPBU membuat mereka harus antre minimal setengah jam untuk bisa mendapatkan bbm jenis pertalite maupun pertamax.
Kondisi ini terjadi setelah pemerintah pusat menaikan harga bbm non subsidi yakni pertamax series, dex series dan biosolar non pso akibat minyak mentah dunia yang terus mengalami kenaikan per barel.
Antrean panjang kendaraan di SPBU ini mendapatkan reaksi dari sejumlah pengemudi mobil pribadi dan pengendara roda dua yang ditemui. Mereka mengaku tidak setuju kenaikan harga BBM karena dinilai memberatkan dan dapat menimbulkan dampak naiknya harga kebutuhan bahan pokok.
“Saya sangat tidak setuju BBM dinaikkan. Sekarang saja harga-harga semabko sudah pada naik, kalau BBM naik lagi ya otomatis harga sembako bisa naik lagi,” katanya.
Hadi berharap agar pemerintah memikirkan kembali jika akan menaikan harga BBM agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat. “Sebaiknya dipertimbangkan dulu sebelum BBM dinaikkan,” ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki