Bawaslu Amankan 146 Amplop Jelang Pilkada Indragiri Hulu, Masing-Masing Berisi Rp50.000
PEKANBARU, iNews.id - Jelang Pilkada Serentak 2020, Tim Patroli Money Politics Bawaslu Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau berhasil mengamankan dua orang yang diduga akan melakukan serangan fajar. Petugas menyita sebanyak 146 amplop berisi uang masing-masing Rp50.000.
Ketua Bawaslu Riau, Rudisi Rusdan mengatakan, uang itu diamankan pada Selasa (8/12/2020) malam di Kecamatan Rengat Barat. Pengakuan dari dua orang yang diamankan, uang itu untuk pemungutan suara.
"Barang bukti yang kami sita berjumlah 146 amplop yang berisi masing-masing Rp50.000," kata Rusidi Rabu (9/12/2020).

Dia mengatakan, Tim Patroli Money Politics Bawaslu Kabupaten Indragiri Hulu awalnya mencurigai sebuah mobil yang melintas di salah satu desa di Rengat Barat. Petugas kemudian mengikuti dan akhirnya memberhentikan mobil yang dicurigai itu.
Saat dilakukan pemeriksaan di dalam mobil mini bus, ditemukan sebuah plastik yang berisi seratusan amplop. Setiap amplop berisi pecahan Rp50.000.
Petugas Tim Patroli Money Politics Bawaslu Kabupaten Indragiri Hulu pun menginterogasi S dan R yang membawa uang tersebut.
Saat ditanya, keduanya berdalih kalau uang yang mereka bawa untuk honor relawan lima TPS di Desa Tani Makmur. Keduanya pun dibawa ke Polsek Rengat Barat.
"Dalam peraturan perundang-undangan, di tahapan masa tenang dan pemungutan suara tidak mengenal nomenklatur relawan," ujarnya.
Petugas menyita 146 amplop berisi uang dalam dugaan politik uang ini. Kemudian, 11 lembar surat keputusan relawan dengan jumlah 115 orang, serta salinan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Editor: Maria Christina