PANDEGLANG, iNews.id - Bencana banjir di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten meluas. Tercatat 714 kepala keluarga (KK) di tiga kecamatan terdampak.
Sekretaris BPBD Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana mengatakan selain akses warga yang terputus banjir juga mulai merendam pemukiman warga.
Banjir Luapan Sungai Cilemer Rendam 8 Desa di Pandeglang, Petani Terancam Gagal Tanam
"Banjir terjadi di Tiga Kecamatan yakni Kecamatan Patia, Bojong dan Pagelaran. Paling parah memang di Patia,"kata Nana.
Nana merinci ratusan KK yang terdampak merupakan warga Kecamatan Patia di 3 desa. Masing-masing desa Idaman 124 KK, Desa Surianeun 290 KK dan Desa Ciawi 300 KK.
Perajin Patung Dewa di Jepara Banjir Pesanan Jelang Perayaan Imlek
"Bantuan logistik pasti didorong untuk masyarakat yang terdampak. Kita harap warga tetap waspada,"ujarnya.
Menurut dia, ada 3 perahu karet yang dikerahkan untuk membantu warga evakuasi. Pasalnya, akses masyarakat terputus lantaran jalan utama terendam banjir luapan Sungai Cilemer.
Sepuluh Hektar Sawah Terendam Banjir, Para Petani Alami Gagal Panen
"Kalau akses yang terputus itu yakni Ciawi arah Idaman Kampung Citundun, Surianen arah Kantor Kecamatan kampung Patia Desa Patia dan Kampung Ciberem arah Desa Idaman," tuturnya.
Editor: Kastolani Marzuki