PANDEGLANG, iNews.id – Banjir akibat luapan Sungai Cilemer merendam 8 desa di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten. Banjir dengan ketinggian hingga 50 centimeter tersebut membuat aktivitas warga terganggu.
Ke-8 desa yang terendam banjir antara lain Idaman, Ciawi, Patia, Surianeun, Babakan, Keusik, Cimoyan, dan Rahayu.
Sepuluh Hektar Sawah Terendam Banjir, Para Petani Alami Gagal Panen
Kepala Desa Idaman, Ilman mengatakan, ketinggin banjir di rumah warga hingga lutut orang dewasa. Banjir disebabkan luapan air Sungai Cilemer setelah dua hari terus diguyur hujan.
“Kami berharap agar Sungai Cilemer dilakukan pengerukan agar banjir tidak lagi menghantui warga,” katanya, Minggu (4/2/2024).
Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Perumahan Jatibening Permai Pondok Gede
Warga Idaman, Asmedi mengatakan, banjir membuat aktivitas warga terganggu lantaran jalan tergenang air hingga mencapai 50 cm.
“Kami terpaksa pakai batang pisang untuk aktivitas keluar rumah,” ucapnya.
Selain itu, warga khawatir jika dampak banjir membuat sejumlah hewan buas seperti ular dan buaya masuk ke permukiman warga.
Banjir tersebut juga membuat petani terancam gagal tanam. Sebab, hampir seluruh tanaman padi yang baru berumur dua minggu terendam banjir.
"Hampir semua tanaman padi terendam, rata-rata baru dua mingguan. Kalau cuacanya terus begini, tanaman padi bisa busuk dan gagal tanam," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki