Banjir dan Longsor Melanda 5 Kabupaten di 4 Provinsi saat Lebaran Hari Pertama
Raditya mengatakan, banjir juga melanda Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Laporan yang di terima dari BPBD setempat, ada empat desa di Kecamatan Badau terdampak banjir dengan TMA 50-100 sentimeter akibat luapan DAS Badau. Adapun keempat desa tersebut meliputi Desa Badau, Desa Janting, Desa Pulau Majang dan Desa Seriang.
"BPBD Kabupaten Kapuas Hulu hingga saat ini terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instans terkait guna percepatan penanganan bencana banjir. Dalam hal ini, banjir dilaporkan berangsur surut di wilayah hulu sungai dan cuaca terpantau berawan," katanya.
Kemudian banjir dan longsor dilaporkan terjadi di dua kelurahan yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Girsang Sinpangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. BPBD telah melakukan asesmen untuk penanganan lebih lanjut dan membantu pembersihan material longsor. Sementara itu, kerugian materil dan korban jiwa masih dalam proses pendataan.
Di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, meluapnya debit air di Bendung Awo dan Sungai Bulete menyebabkan tiga kelurahan di Kecamatan Pitumpanua terendam banjir dengan TMA hingga 170 sentimeter. Tiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Tabarakka, Kelurahan Benteng dan Kelurahan Bulete.
"BPBD Kabupaten Wajo melaporkan bahwa banjir tersebut telah berdampak pada 1.700 jiwa atau 890 KK," katanya.
Kerugian materil yang dihimpun meliputi 686 unit rumah terdampak, 3 unit gedung sekolah terdampak, 2 masjid terendam, ruas jalan sepanjang 6 kilometer terendam, 310 hektar sawah terendam dan 20 hektar kebun turut terendam banjir.
Dari seluruh laporan yang dihimpun tersebut, tidak ada korban jiwa meninggal dunia maupun luka-luka.
Editor: Maria Christina