Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Ingin Ciptakan 10.000 Wirausahawan Baru di Sulteng
Menurutnya, Pemprov Sulteng harus fokus menggarap potensi pertanian dengan membuka Kawasan Pangan Nusantara (KPN) yang disiapkan untuk mengantisipasi krisis pangan global. Selain itu, KPN juga dipersiapkan untuk memasok kebutuhan pangan di IKN sebagai wilayah baru yang akan berkembang.
KPN akan ditanami komoditas utama jagung dan kedelai, bawang serta tanaman hortikultura lainnya. Program lainnya menyempurnakan pemanfaatan lahan di Donggala yang disiapkan untuk menjadi bagian program food estate pada sektor pertanian untuk penunjang pangan nasional.
AKA juga mengatakan akan melaksanakan hilirisasi perkebunan, perikanan, peternakan dan beton yang tentunya akan berkontribusi lahirnya pengusaha-pengusaha baru dalam programnya di Pilkada Sulteng 2024.
“Dengan program di atas, saya membayangkan akan banyak agripreneur atau pengusaha bidang pertanian yang lahir di Sulteng. Itu belum usaha di hilirnya, misalnya pengusaha kuliner, pengusaha jasa dan banyak lagi. Saya optimistis ini terealisasi,” ujarnya.
Tak hanya soal pertanian, AKA menambahkan Sulteng juga akan menjamin turut berkontribusi besar terhadap material yang diperuntukkan bagi pembangunan kawasan perkantoran IKN. Menurutnya, bahan bangunan dari tambang galian Sulteng sudah terbukti kualitasnya. Salah satunya digunakan untuk pembangunan sirkuit Mandalika.
“Sulteng itu termasuk pemasok material pembangunan ibu kota dan kita bisa lihat IKN terus membangun, baik dari pemerintah maupun swasta. Artinya sekali lagi ada peluang besar SDM di sana. Kami akan terlibat, tinggal bagaimana pemerintah memberikan stimulan yang tepat kepada SDM yang ada,” ucapnya.
Editor: Donald Karouw