get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh! Ada Bandara Diduga Tanpa Otoritas Negara di Morowali, Tanpa Bea Cukai hingga Imigrasi

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Ingin Ciptakan 10.000 Wirausahawan Baru di Sulteng

Jumat, 27 September 2024 - 14:35:00 WIB
Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Ingin Ciptakan 10.000 Wirausahawan Baru di Sulteng
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng nomor urut 1 Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri. (Foto: Ist)

PALU, iNews.id - Calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AKA) punya program untuk menciptakan 10.000 wirausahawan baru. Hal ini dilihat dari besarnya peluang sumber daya manusia (SDM) di Sulteng yang dipersiapkan untuk terlibat aktif dalam pembangunan Ibu kota Nusantara (IKN).

Bukan tanpa alasan, posisi IKN yang relatif dekat dengan Sulteng hanya 121 kilometer (km) melalui laut, membuat pasangan Ahmad Ali-AKA sepakat memposisikan daerahnya sebagai pintu gerbang sekaligus penyangga IKN di Kalimantan. 

Tidak tidak hanya fokus di bidang pengembangan infrastruktur, sektor pangan, pertanian atau perkebunan, melainkan juga SDM. 

“IKN menjadi program prioritas Presiden terpilih, ketua umum saya, Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebagai kader yang ditugaskan bertarung di Pilkada Sulteng, program untuk IKN kelak jika kami memimpin, tentu juga menjadi prioritas. Salah satunya terkait pengembangan SDM, yakni menciptakan 10.000 wirausaha baru di Sulteng,” ujar AKA sekaligus Ketua Regional Gerindra wilayah Sulawesi tersebut, Jumat (27/9/2024).

Berdasarkan informasi pemerintah pusat, kebutuhan SDM untuk pembangunan IKN sangat besar. Diperkirakan hingga tahun 2045 akan terbuka lapangan kerja bagi 4,8 juta orang. Kebutuhan tersebut dipenuhi baik dari Kaltim atau luar daerah atau wilayah penyangga IKN.

Presiden terpilih Prabowo Subianto juga bakal menggelontorkan Rp15 triliun untuk pembangunan IKN di 2025. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono.

Dana jumbo tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk Otorita IKN Rp5,89 triliun dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rp9,11 triliun.

"Peluang menciptakan pekerjaan atau wirausaha baru sebenarnya sudah tercipta sejak IKN dibangun, tinggal bagaimana Pemerintah Sulteng memaksimalkan potensi SDM-nya untuk terlibat. Salah satunya menjadi pengusaha. Baik itu di bidang transportasi laut, pendidikan, energi baru dan terbarukan, industri pertanian berkelanjutan, modern atau contract farming, agro industri," kata AKA.

Atas dasar itu, AKA menyebut Sulteng harus terus berbenah demi mendukung pembangunan IKN. Apalagi Sulteng memilki empat perairan yaitu Selat Makasar, Laut Sulawesi, Teluk Tolo dan Teluk Tomini yang sangat berpotensi berperan menopang kebutuhan IKN.

Dia bersama Ahmad Ali sudah memetakan Sulteng memiliki 12 peluang investasi bahkan bisa lebih untuk setiap kabupaten. 

Selain itu, pasangan ini akan menyiapkan lahan sebesar 30.017 hektare untuk tanaman pangan dan holtikultura yang tersebar di lima kabupaten, termasuk salah satunya Kabupaten Sigi.

Menurutnya, Pemprov Sulteng harus fokus menggarap potensi pertanian dengan membuka Kawasan Pangan Nusantara (KPN) yang disiapkan untuk mengantisipasi krisis pangan global. Selain itu, KPN juga dipersiapkan untuk memasok kebutuhan pangan di IKN sebagai wilayah baru yang akan berkembang.

KPN akan ditanami komoditas utama jagung dan kedelai, bawang serta tanaman hortikultura lainnya. Program lainnya menyempurnakan pemanfaatan lahan di Donggala yang disiapkan untuk menjadi bagian program food estate pada sektor pertanian untuk penunjang pangan nasional.

AKA juga mengatakan akan melaksanakan hilirisasi perkebunan, perikanan, peternakan dan beton yang tentunya akan berkontribusi lahirnya pengusaha-pengusaha baru dalam programnya di Pilkada Sulteng 2024.

“Dengan program di atas, saya membayangkan akan banyak agripreneur atau pengusaha bidang pertanian yang lahir di Sulteng. Itu belum usaha di hilirnya, misalnya pengusaha kuliner, pengusaha jasa dan banyak lagi. Saya optimistis ini terealisasi,” ujarnya.

Tak hanya soal pertanian, AKA menambahkan Sulteng juga akan menjamin turut berkontribusi besar terhadap material yang diperuntukkan bagi pembangunan kawasan perkantoran IKN. Menurutnya, bahan bangunan dari tambang galian Sulteng sudah terbukti kualitasnya. Salah satunya digunakan untuk pembangunan sirkuit Mandalika.

“Sulteng itu termasuk pemasok material pembangunan ibu kota dan kita bisa lihat IKN terus membangun, baik dari pemerintah maupun swasta. Artinya sekali lagi ada peluang besar SDM di sana. Kami akan terlibat, tinggal bagaimana pemerintah memberikan stimulan yang tepat kepada SDM yang ada,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut