5 Fakta Perempuan di Kendari Ditembak Polisi, Nomor 3 Korban Ternyata Anak Komandan TNI

Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sultra Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono meminta maaf atas kejadian peluru nyasar akibat salah tembak polisi saat penangkapan bandar narkoba di Kota Kendari. Pihaknya juga akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban hingga sembuh.
"Kami minta maaf atas tindakan anggota sampai menimbukan luka pada korban. Kami akan bertanggung jawab sampai kesembuhan korban," ujarnya, Kamis (1/2/2024).
Bambang juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pejabat TNI di Sultra agar kasus salah tembak ini dapat segera diselesaikan. Pihaknya juga telah menyerahkan kasus salah tembak tersebut untuk ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sultra.
"Kami intensif memantau kesehatan korban dan sudah bertemu dengan orang tua korban. Mudah-mudahan orang tua korban menerima. Kami tetap bertanggung jawan sampai kesembuhan korban," katanya.
Di luar kejadian penembakan ini, anggota Ditresnarkoba Polda Sultra telah menangkap kedua pelaku yakni Ikbal Pramestian (IP) dan Andi Noval. Dari tangan mereka polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 13,8 gram yang siap diedarkan di wilayah Morosi, Kabupaten Konawe.
Editor: Donald Karouw