20 Calhaj Banten Meninggal Selama 2 Tahun Tunggu Keberangkatan Haji

SERANG, iNews.id – Sedikitnya 20 jemaah calon haji asal Banten meninggal dunia selama dua tahun menunggu antrean keberangkatan haji. Kementerian Agama (Kemenag) Banten berharap pada 2022 mendatang, ribuan calhaj yang telah tertunda dua tahun ini bisa diberangkatkan.

"Selama dua tahun menunggu ini sudah terdapat 20 calon jemaah haji yang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Banten, Machdum Bachtiar, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga

Daftar Haji Tahun 2012, Calhaj asal Majalengka Ini Masih Tertahan ke Tanah Suci 

Dia menyebutkan, jumlah calhal yang tahun ini kembali gagal berangkat di Banten sebanyak 9.461 orang. Mereka tergabung dalam 25 kelompok terbang (kloter). Rencananya kloter pertama dijadwalkan berangkat 6 Juni 2021 mendatang.

Machdum Bachtiar mengatakan, pembatalan pemberangkatan karena mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan jemaah. 

Baca Juga

4.613 Calhaj Sumbar Batal Berangkat Haji, Kemenag Minta Jemaah Bersabar

"Sebanyak 9.461 orang yang gagal berangkat haji. Semua berkas dan sudah siap, dan siap diberangkatkan," kata Bachtiar.

Dari 9.461 orang yang dijadwalkan tersebut, kata Bachtiar, terdiri atas 9.375 jemaah, 14 orang pembimbing dan 73 tim pendamping haji daerah.

Untuk Kabupaten Serang 1.176 orang, Kabupaten Pandeglang 1.068 orang,  Kabupaten Lebak 761 orang, Kabupaten Tangerang 2.055 orang, Kota Tangerang 1.624 orang, Kota Cilegon 688 orang, Kota Serang 818 orang dan Kota Tangerang Selatan 1.271.

Editor: Kastolani Marzuki