Orang nomor dua di Bone Bolango itu menuturkan dengan keterbatasan sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, sangat dibutuhkan keterlibatan stakeholder terkait untuk membantu pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
“Pelatihan ini adalah salah satu bentuk upaya dan antisipasi untuk mempersiapkan diri kita dan masyarakat berpotensi SAR guna menghadapi pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang setiap saat pasti akan terjadi,” tutur Merlan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan SDM Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Anggit Mulyo Satoto menyampaikan, tujuan dilaksanakan pelatihan tersebut adalah untuk menyiapkan potensi masyarakat untuk dapat mandiri dan dapat melakukan penanganan kedaruratan yang ada disekitarnya melalui pengetahuan dan keterampilan yang kami tularkan, serta standar yang telah ditentukan.
“Sehingga mereka siap menolong dengan benar dan tepat untuk meminimalisir resiko yang besar dari korban yang diselamatkan,” ucap Anggit.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait