BONE BOLANGO, iNews.id – Pelatihan teknis potensi SAR pertolongan penyelamatan di permukaan air dan pelatihan teknis pertolongan medis pertama diharapkan mampu menjawab tantangan tugas kemanusiaan dalam pencarian dan pertolongan bencana yang semakin berat.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pelatihan Teknis Potensi SAR Pertolongan Penyelamatan di Permukaan Air dan Pelatihan Teknis Pertolongan Medis Pertama bagi Potensi SAR yang dilaksanakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo di Aula BPMP Provinsi Gorontalo, Rabu (8/3/2023).
Dirinya pun mencermati fenomena alam dan permasalahan di Indonesia dewasa ini, pihaknya ikut merasa prihatin dengan terjadinya beberapa kecelakaan transportasi baik darat, udara, laut dan ditambah lagi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, tsunami, kebakaran dan lain-lain.
“Hal ini mengisyaratkan kepada kita semua, bahwa ke depan, tugas kemanusiaan pencarian dan pertolongan akan semakin berat,” ujar Merlan.
Orang nomor dua di Bone Bolango itu menuturkan dengan keterbatasan sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, sangat dibutuhkan keterlibatan stakeholder terkait untuk membantu pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
“Pelatihan ini adalah salah satu bentuk upaya dan antisipasi untuk mempersiapkan diri kita dan masyarakat berpotensi SAR guna menghadapi pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang setiap saat pasti akan terjadi,” tutur Merlan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan SDM Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Anggit Mulyo Satoto menyampaikan, tujuan dilaksanakan pelatihan tersebut adalah untuk menyiapkan potensi masyarakat untuk dapat mandiri dan dapat melakukan penanganan kedaruratan yang ada disekitarnya melalui pengetahuan dan keterampilan yang kami tularkan, serta standar yang telah ditentukan.
“Sehingga mereka siap menolong dengan benar dan tepat untuk meminimalisir resiko yang besar dari korban yang diselamatkan,” ucap Anggit.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait