Kejadian ini yang diduga melatarbelakangi kemarahan AKBP SA hingga terjadi peristiwa penganiayaan tersebut.
"Rekaman video tersebut diviralkan oleh SL yang dipukul kapolres. Dikirim ke group TIK Polda Kaltara dan group letting bintara," ujar Budi.
Atas peristiwa tersebut, Polda Kaltara telah mencopot AKBP SA sebagai Kapolres Nunukan. Polda Kaltara juga memproses Brigadir SL untuk pelanggaran kode etik yang dilakukannya.
"Iya diproses berikutnya, secara kode etik," ujar Budi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait