LEBAK, iNew.id - Kisah hidup Cacang Hidayat, pegawai honorer penjaga sekolah dan perpustakaan di SMP Negeri 2 Cibadak, Lebak, viral di media sosial. Cacang tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Setelah kisahnya viral, Pemerintah Kabupaten Lebak akhirnya turun tangan. Melalui Dinas Pendidikan dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lebak, rumah tidak layak huni milik Cacang segera dibangun menjadi rumah layak huni.
Cacang, yang tinggal di Kampung Sanding, Desa Sumurbandung, Kecamatan Cikulur, telah mengabdi sebagai tenaga honorer sejak Juni 2001. Selama lebih dari 24 tahun, dia tetap menjalankan tugasnya meski hanya menerima penghasilan antara Rp550.000-Rp800.000 per bulan.
"Awal itu Rp550.000 dan alhamdulillah untuk tahun ini Rp750.000 hingga Rp800.000. Untuk kebutuhan sehari-hari kita semaksimal mungkin bagaimana mengaturnya. Istri lahmadulillah bisa membantu penghasilan kerja ART di rumah orang dan pembibitan jamur," ujar Cacang.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait