Diakuinya, Masjid Cheng Hoo dengan arsitektur klenteng Ini diarsitekki teman dan reka sendiri. Gambar awalnya arsitek, kemudian mengalir sendiri.
"Semua Allah kasih petunjuk. Kita belum siap, warga sudah berdatangan karena mereka penasaran ingin melihat masjid ala Klenteng," tutur Rusli.
Masjid dengan budaya Tionghoa ini banyak terdapat segi delapan, baik di jendela ataupun di undak-undak bagian atas. Segi delapan ini mengapit pintu masuk masjid yang berbentuk bulat.
"Segi delapan itu, artinya keseimbangan seperti bundaran Yin dan Yan, baik dan buruk, dunia dan akhirat, hubungan Allah dengan manusia," kata mantan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).
Sedangkan tiga undak-undak dari bawah keatas masjid, katanya, tingginya sekitar 17 meter yang menggambarkan jumlah rakaat salat lima waktu.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait