PEKANBARU, iNews.id - Polda Riau gencar memberantas peredaran narkoba, khususnya di lingkungan internal. Data yang dihimpun, tercatat ada tiga perwira menengah (pamen) berpangkat komisaris polisi (kompol) yang tersandung kasus narkoba hingga Rabu (7/4/2021).
Trio perwira ini yakni berinisial Kompol Y, Kompol ZM dan Kompol IZ. Salah satunya yakni Kompol ZM meninggal dunia dalam penangkapan dengan barang bukti sabu seberat 1 kilogram. Sementara dua lainnya kini menjalani proses hukum.
Informasi yang dirangkum, penangkapan pertama yakni terhadap Kompol IZ pada 23 Oktober 2020. Penangkapan Kompol IZ diwarnai dengan drama saling kejar dan penembakan yang viral di media sosial.
Kompol IZ dikuntit tim gabungan dari Jalan Parit Indah Pekanbaru. Saat di Jalan Arifin Ahmad, petugas memepet mobil Blazer yang ditumpangi IZ. Selain IZ ada temannya yakni HW. Namun keduanya berusaha melarikan diri walau sudah dipepet dan diberikan tembakan.
Barulah di Jalan Soekarno Hatta mobil mereka berhenti. Ternyata salah satu tembakan mengenai Kompol IZ. Dari tangan mereka diamankan barang bukti 16 Kg sabu.
Kemudian penangkapan kedua pada 13 Maret 2021. Petugas gabungan menangkap Kompol ZM di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru. Namun dalam penangkapan, pamen Polri ini dinyatakan meninggal dunia.
Polda Riau menyebut, Kompol ZM meninggal akibat serangan jantung. Dari tangan Kompol ZM diamankan barang bukti 1 Kg sabu. Polisi pun menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kemudian yang teranyar penangkapan Kompol Y yang pernah menjabat sebagai Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru. Dia diamanlan bersama tiga rekannya setelah video mereka viral saat mengisap sabu dalam sebuah mobil di Jalan Bintara, Pekanbaru.
"Y merupakan anggota polisi dan kita akan proses sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kepada yang bersangkutan akan diproses sebagaimana peraturan bagi anggota Polri," ujar Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, Rabu (7/4/2021).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait