TNI da tim arsiterktur ITB mendirikan tenda serbaguna di lokasi pengungsian Petobo, Palu, Sulteng. (Foto: Puspen TNI)

PALU, iNews.id – Sedikitnya 48 prajurit TNI Batalyon Infanteri 714/Sintuwu Maroso pimpinan Mayor Inf Arianto Maskare yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) penanggulangan bencana gempa, tsunami dan likuifaksi Sulawesi Tengah (Sulteng), bekerja sama dengan tim arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) mendirikan tenda serbaguna di lokasi pengungsian Petobo, Kota Palu, Minggu (21/10/2018).

Pembangunan tenda serbaguna ini diperuntukan sebagai wadah kegiatan warga di sekitar pengungsian seperti sarana ibadah, balai pertemuan, trauma healing anak-anak korban bencana di Kota Palu, Sigi dan Kabupaten Donggala. Bangunan ini dapat menampung kurang lebih 50 orang dalam setiap kegiatannya.


Salah satu tim arsitektur ITB Gilang mengatakan, bentuk bangunan serbaguna ini yakni resiprokal tanel, hasil donasi mahasiswa, dosen dan beberapa donatur dari luar ITB. “Ini bangunan serbaguna yang bisa digunakan sebagai wadah atau sarana bagi para pengungsi di tempat ini,” katanya.

Gilang melanjutkan, tim arsitektur ITB menggunakan bambu sebagai bahan utamanya. Hal ini lantaran bahan baku bambu kuat dan mudah didapat.


“Bangunannya dapat bertahan sampai dengan enam bulan ke depan untuk dapat digunakan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi pengungsian di daerah Petobo,” ujarnya.

Selain bekerja sama denganTNI, ITB juga berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Tadulako untuk membuat bangunan tersebut di lokasi lainnya. “Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan TNI untk membangun fasilitas seperti ini di tempat lain,” tuturnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network