Dalam latihan tersebut, kata dia TNI AL mengerahkan KRI Banjarmasin-592 yang didukung oleh 500 prajurit, termasuk Korps Marinir TNI AL, Kopaska serta Taifib.
Selain itu, lanjut dia helikopter TNI AL, tim kesehatan serta dukungan pesawat udara F16 milik TNI Angkatan Udara. Sedangkan Australia akan melibatkan Kapal Perang HMAS Adelaide, Helikopter, LCC, Zodiac, Truk Logistik, serta ambulance, dengan pelibatan personel yang nyaris berimbang.
Menurutnya, besarnya peranan TNI AL dalam pelaksanaan latihan ini merupakan implementasi dari komitmen Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yang menegaskan bahwa, TNI AL selalu siap bekerja sama dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Indo - Pasifik, baik di bidang operasi, latihan, hingga bidang pendidikan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait