Peserta rapat Komite Desa Bebas Api melakukan foto bersama di Aula Hotel Elite Tembilahan. (Foto: dok PT SRL)

Sepanjang 2025, imbuhnya, tingkat karhutla di Tempuling memang rendah. Namun sebagai komitmen Polsek dan Polres Inhil untuk melawan karhutla, saat ini sudah ada dua orang yang dalam proses lidik di Polres karena membakar lahan, yang menyebabkan karhutla.

Camat Tempuling Hj. Salawati dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada PT SRL karena telah menggagas program Desa Bebas Api. "Kami dari pemerintah kecamatan juga menjadikan pencegahan dan penanggulangan karhutla sebagai prioritas dalam program kerja," katanya.

"Beberapa waktu lalu telah melakukan rapat dengan Forkopimca Tempuling. Dengan adanya sinergi dari pemerintah, masyarakat dan pihak suwasta, kami yakin bahwa Karhutla di Tempuling dapat kita tekan dan bahkan zero fire," ucapnya.

Sementara itu Fahmi, mewakili manajemen PT SRL mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan dan penanggulangan karhutla. Program ini yang telah berjalan sejak 2020 lalu dan telah menggandeng delapan desa sebagai mitra.

"Awalnya kita menggandeng dua desa, namun karena kami nilai efektif menekan bahkan meniadakan Karhutla, jumlah desa yang dibina pada dua periode selanjutnya ditambah menjadi tiga desa dengan selama dua tahun," ujarnya.


Editor : Rizqa Leony Putri

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network