Dia menjelaskan, terkait dengan bahan baku pembuatan narkotika tersebut masih harus melakukan penyelidikan lebih dalam karena kasus ini baru saja terungkap.
Keterangan sementara dari para pelaku, kata dia barang sudah diolah dari Malaysia dan dibawa ke daerah itu.
"Tapi kami masih perlu penyelidikan lebih dalam seperti cara pembuatannya, pengolahannya, dan pemasarannya, karena itu baru hasil dari pemeriksaan sementara,” katanya.
Dia mengungkapkan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat bahwa ada pabrik pembuatan sabu-sabu di salah satu rumah di perumahan di Batam.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait