Situs Lambanapu lokasi penggalian penelitian BRIN di Pulau Sumba, NTT. (Foto: BRIN)

Terkait budaya berkelanjutan di Sumba yang masih bertahan hingga saat ini, Retno merinci di antaranya kubur batu (reti), sirih pinang, katoda, rumah adat, ritual tengi watu (tarik batu), ritual hamayang dan ritual kematian.

“Tradisi budaya yang masih bertahan dan berkelanjutan di Sumba dikuatkan oleh kepercayaan asli mereka (Marapu) yang sangat menghormati leluhur dan mempertahankan ajaran nenek moyang dalam keseharian hidup sampai saat ini,” ujarnya.

Kepala Pusat Riset ALMBB BRIN Marlon Ririmase mengatakan, prasejarah Austronesia merupakan salah satu bagian fundamental dalam riset arkeologi. Terutama, terkait asal-usul masyarakat dan budaya Nusantara.

“Ini menjadi variabel penting dalam keragaman budaya masyarakat tradisional Indonesia,” ungkap Marlon.

Menurutnya, ada relasi erat antara migrasi penutur Bahasa Austronesia dalam kaitan dengan kawasan sekitar yang terkait dengan pengetahuan dan tradisi maritim dan teknologi bahari tradisional masyarakat Indonesia.

“Hal seperti ini belum banyak muncul dalam temuan-temuan arkeologi di wilayah Sumba. Tetapi ini menjadi salah satu prospek dalam riset-riset ke depan yang bisa ditindaklanjuti”, katanya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network