KENDARI, iNews.id - Seorang pria di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Abdul Halim (41) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bahtera Mas karena mengalami luka tebasan dan pukulan balok usai dikeroyok massa di Jalan H Lamuse, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kamis (26/1/2023) malam. Dia dikeroyok karena menembak dua warga dengan air softgun.
Diketahui, kedua warga yang ditembaknya yakni Hamid dan Usman.
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan, insiden penembakan berujung pengeroyokan itu berawal saat Abdul Halim mengendarai mobil Daihatsu Xenia dengan kecepatan tinggi di dalam gang hingga membuat warga marah.
"Saat itu, sempat terjadi adu mulut antara pelaku Halim dan warga sekitar, namun dapat didamaikan oleh ketua rukun warga (RW)," katanya, jumat (27/1/2023).
Kemarahan halim memuncak saat dirinya hendak pulang ke rumah melihat mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan dan ke empat ban mobilnya kempes.
Pelaku yang marah lantas mengeluarkan senjata api lalu menembak warga yang berada di sekitar mobil miliknya
"Usai menembak dua warga, pelaku kemudian membuang pistol yang digunakan ke semak belukar di belakang rumahnya untuk menghilangkan barang bukti," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait