Dari pantauan, satwa berwarna putih-hitam itu terlihat terluka di bagian kaki depannya. Luka berupa lecet itu akibat tapir berusaha memanjat tembok beton untuk keluar kolam. Namun, tubuh satwa dilindungi itu terlalu besar sehingga usahanya selalu gagal dan mengakibatkan badannya luka-luka.
Setelah enam jam, upaya evakuasi tapir liar berhasil. Sebelumnya, warga setempat yang tidak sabar mencoba membantu evakuasi tapir dengan tali dan mengangkut kandang ke dalam kolam. Tapir itu terlihat berkali-kali meronta sebelum akhirnya masuk kandang sekitar pukul 18.05 WIB.
Berdasarkan informasi dari tim penyelamat, tapir tersebut akan dibawa ke kebun binatang Kasang Kulim, Kabupaten Kampar, untuk diobservasi dan diobati.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono mengatakan, timnya belum sempat memeriksa tapir lebih lanjut. Ini karena hewan dilindungi itu stres.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait