Bahkan, ia juga menyebut sudah ada warga yang mengungsi setelah rumahnya mengalami kerusakan akibat tanah bergarak ini.
"Ada yang di bawah sudah mengungsi ke rumah keluarganya karena rumahnya sudah retak," ungkapnya.
Retakan tanah mamanjang dengan lebar 20 sentimeter kini sudah mengepung permukiman warga.
Atas kejadian tersebut, warga berharap pihak terkait dapat melakukan upaya penaganan sebelum berdampak parah terhadap rumah-rumah penduduk yang lainnya.
Editor : Candra Setia Budi
fenomena tanah bergerak tanah bergerak tanah bergerak di mamasa 7 rumah warga rusak warga mengungsi
Artikel Terkait