JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan daerah Pulau Sulawesi termasuk Sulawesi Barat yang diguncang gempa baru-baru ini masuk dalam wilayah rawan gempa dan tsunami. Daerah tersebut merupakan kawasan seismic aktif yang membujur dari pantai barat Sulbar sampai Mandar.
"Di sini adalah kawasan seismik yang aktif dan baik itu di pantai barat Sulbar maupun sampai di Mandar ini semua adalah kawasan yang sangat aktif gempanya," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dipantau dari Jakarta, Senin (1/2/2021).
Tidak hanya Sulbar, ujar Daryono, hampir seluruh Pulau Sulawesi bisa dikatakan sebagai daerah rawan gempa dengan daerah sekitar Makassar di Sulawesi Selatan yang memiliki tingkat kerawanan rendah.
Gempa dan tsunami bukanlah baru satu kali terjadi di daerah Majene dan Mamuju di Sulbar dengan BMKG mencatat sebelumnya sudah tujuh kali terjadi gempa besar merusak, tidak menghitung gempa-gempa kecil.
Pada 1967 dan 1969 terjadi gempa dan tsunami di kedua kawasan tersebut dengan masing-masing berkekuatan magnitudo 6,3 dan 6,9 yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.
Gempa juga terjadi di wilayah sekitar Majene dan Mamuju pada 1972, 1984 dan 2020, sebelum gempa mengguncang kembali wilayah itu pada 14 Januari 2021 dan 15 Januari 2021.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait