Sementara Kepala SMKN 3 Hendri Peta saat di lokasi kejadian menyayangkan kejadian tersebut. Kejadian ini diduga buntut anak didiknya yang rumah tempat tinggalnya dekat dengan SMAN 6.
"Saat pulang, dia diduga dianiaya oknum pelajar tersebut dan motornya dirusak. Tapi saat ini sudah damai," ucapnya.
Diakuinya, kedua belah pihak sekolah sudah bertemu.
"Pihak SMAN 6 sudah minta maaf tadi," kata Hendri.
Terkait siapa yang menyerang sekolahnya, dia tidak ingin berprasangka.
"Biarkan pihak polisi yang menyelidikinya. Kita tidak tahu yang menyerang sekolah kami itu siapa," tuturnya.
Sementara Kapolsek Kotabaru Kompol Afrito Marboro saat dihubungi mengatakan hanya membubarkan saja.
"Kami hanya membubarkan saja," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait