BENGKULU, iNews.id - Siswi SMA di Bengkulu Tengah berinisial MS yang viral di media sosial usai menghina Palestina masih syok. Kondisi tersebut lantaran MS menjadi pusat perhatian di media sosial ditambah adanya pemberitaan besar dari media.
"Dia (MS) sekarang syok," kata Kepala SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah, Eka Saputra saat konferensi pers, Kamis (20/5/2021).
Eka menegaskan, MS tidak dikeluarkan dari sekolah pasca kejadian tersebut.
Namun, kata Eka, pihak sekolah menerima surat pernyataan pengunduran diri dari orang tua siswi tersebut. Surat pernyataan tersebut dibubuhi tandatangan dan diperkuat dengan materai.
"Saat ini karena masih covid 19 ananda tersebut dikembalikan dahulu ke orang tuanya untuk dibina, kami khawatir psikisnya terganggu dengan pemberitaan begitu besar," kata Eka.
Eka menegaskan, pihak sekolah tetap membantu semaksimal mungkin, sehingga tidak ada putus sekolah. Siswi tersebut, kata Eka, tetap akan bersekolah di mana pun tempat yang diinginkan.
"Kami tetap membantu semaksimal mungkin sehingga tidak adanya putus sekolah. Anak ini tetap akan bersekolah di mana pun tempat yang diinginkannya," kata Eka.
Dia pun meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi menghujat siswinya tersebut.
"Jadi, atas nama pribadi dan lembaga, saya mohon kepada masyarakat Indonesia, khususnya Bengkulu agar tidak lagi mengungkit-ungkit masalah ini di mana pun. Cukuplah ini jadi pembelajaran bagi kami bagi kita semua," kata Eka.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait